blok ini di peruntukan bagi kita semua yang mau peduli dengan bahasa dan budaya bangsa

Selasa, 18 September 2018

ANEKDOT DALAM SEKOLAH

TEKS ANEKDOT 1 Pada suatu hari di SKMN 18 jakarta. Pada saat jam pelajaran matematika di kelas x-pemasaran 1. suasana kelas ramai karena belum ada guru yang datang ke kelas. Tidak lama kemudian seorang guru masuk ke kelas dan memerintahkan semua murid untuk mengumpulkan tugas yang diberikan oleh ibu guru minggu lalu. Namun ada satu anak murid yang tidak mengerjakan tugas. Bu guru bertanya kepada murid tersebut. “ kenapa kamu tidak mengerjakan tugas yang ibu berikan?. “ “ saya lupa bu... “ jawabnya. “ maju kedepan!. “ bentak bu guru kepada murid itu.Lalu murid tersebut maju kedepan. “ coba kamu buat grafik persamaan 2 variabel beserta garis lurusnya! “ perintah bu guru kepada murid tersebut. Murid tersebut menuruti perintah bu guru. “ kenapa garis tersebut disebut garis lurus? “ tanya bu guru kepada murid itu. “ karna garisnya lurus bu. “ jawab murid itu. “ yang saya tanya kenapa garis itu disebut garis lurus?! “bu guru mengulang pertanyaannya.murid tersebut hanya bisa terdiam dan senyum-senyum saja. Karna murid itu tidak bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh bu guru,dia pun menjadi frustasi. Tiba-tiba murid itu berteriak. “ anekdooooooooooot.... “ dengan suara yang lantang. Semua murid tertawa sedangkan ibu guru menggeleng-gelengkan kepala. TEKS ANEKDOT 2 Pada suatu hari di kelas x-pemasaran 1 suasana kelas seperti biasanya. Tiba-tiba suara bel istirahat berbunyi. “ kriiing...kriiing...kriing... “ Seluruh siswa SMKN 18 jakarta keluar dari kelasnya, begitupun murid x-pemasaran 1. Lia,yanti,dan septi pergi ke toilet. setelah dari toilet septi mengajak lia dan yanti untuk pergi ke kantin. Selama perjalanan menuju ke kantin mereka bertiga bercakap-cakap sambil tertawa, karna tingkah laku yanti yang selalu mengulurkan jempolnya dan berkata “ ide bagus tuh “ lia dan septi selalu tertawa ketika yanti mengucapkan kata itu karna ekspresi yanti yang sangat konyol. Pada saat mereka telah sampai di kantin. Tiba-tiba yanti memasang muka konyolnya dan berkata “ ide bagus tuh “ kepada orang yang tidak yanti kenal. Karna orang itu tidak mengenal yanti, diapu pergi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Lia dan septi yang melihat kejadian itu langsung tertawa dan berkata kepada yanti. “ yanti makanya... “ “ kenapa? “ yanti menjawab dengan wajah bingung. “ pikir aja sendiri! “ kata septi. Tak lama kemudian yanti menyadari bahwa pertanyaan septi dan lia bertujuan untuk menyindir yanti. Karna dia tau bahwa lia dan septi mengetahui kejadian tadi. Akhirnya yanti pun terpaku malu. TEKS ANEKDOT 3 Dua hari yang lalu ada peristiwa yang membuat saya tertawa dan mungkin ada juga yang tersinggung. Peristiwa itu terjadi di SMKN 18 jakarta. Lebih tepatnya di kelas x- pemasaran 1.jadi seperti ini ceritanya. Pada saat jam pelajaran bk dimulai semua murid bersikap seperti biasanya. Dan kami pun belajar seperti biasanya. 1 jam pelajaran bk berlalu. Tiba-tiba guru bk tersebut datang menghampiri salah seorang siswa laki-laki,berkulit hitam,dan kumisan. Lalu guru tersebut bertanya kepada murid itu. “ kamu asli mana?. “ tanya bu guru. Lalu murid itu menjawab. “ saya asli batak bu. “ Dengan suara yang lantang guru itu berkata. “ butha...butha...bhaah... “ Semua murid tertawa saat mendengar itu. Pada saat itu juga guru itu bertanya lagi tetapi sambil tertawa. “ pantesan kulitmu ireng!. “ kata guru itu kepada murid tersebut. Mendengar itu semua, murid kelas x- pemasaran 1 tertawa terbahak-bahak sambil meledek murid yang dibilang ireng oleh guru tersebut. TEKS ANEKDOT 4 Pada suatu hari di SMKN 18 Jakarta. Dikelas x- pemasaran 1. Pada saat jam pelajaran ke 7 yaitu pelajaran ekonomi bisinis. “ minggu lalu ibu telah memberikan tugaskan?. “ tanya guru itu kepada murid. Salah seorang murid menjawab. “ iya bu,ibu memberikan tugas. “ “ tugas apa?. “ guru itu bertanya lagi. “ tugas kelompok bu, membuat power point tentang bab 1 lalu tugasnya di prisentasikan bu. “ Dari kelompok 1 maju sampai kelompok terakhir selesai, guru ekonomi bisnis itu hanya enak-enakkan main hp tanpa memperhatikan anak muridnya. Mengetahui gurunya seperti itu. Mereka saling berbisik-bisik satu sama lain. Karna merasa kesal dengan guru itu salah seorang murid berkata. “ sabar gw mah...udah ngerjain cape-cape eh malahan dicuekin! Nggak ngehargain orang banget sih...!! “ Semua murid tertawa dengan tujuan untuk menyindir guru tersebut sedangkan guru itu bingung kenapa semua murid pada ketawa. Gagal Nyombong Suatu hari saat jam istirahat kedua di SMKN 18, Tito membeli jajanan di laboratorium SMKN 18 (Dallas Mart). Dallas mart saat itu ramai,Tito membeli semua makanan yang dia inginkan. Setelah selesai memilih Tito mengantri di kasir untuk membayarnya. Saat gilirannya, kasir yang ternyata teman sekelasnya menghitung makanan Tito. Tito meminta struk pembayarannya karena ia membeli bayak makanan. Tito menengok ke belakang yang ramai pembeli mengantri dan sambil tersenyum sombong ke mereka serta kasir,karena makanan yang dibelinya banyak. Setelah selesai dihitung kasirnya berkata ke Tito “To, jadinya dua puluh sembilan ribu”. “Jumlahnya hanya segitu,Ta” kata Tito sambil meraba sakunya. Tito meraba saku baju dan celananya. Namun, uang tersebut tidak ada, dan Tito baru sadar bahwa uangnya sudah ia gunakan untuk mentraktir temannya makan bakso. Yang ada hanya 2 uang lima ratus perak Tito lalu bilang ke kasir,”hmmm,ini makanannya dikurangin aja deh”. Kasir menjawabnya dengan nada menahan tawa “kenapa, duitnya cuma segitu doang juga,To?”. Tito tidak menjawab dan langsung mengambil dua permen lolipop yang harganya cukup dengan uang di sakunya. Tito tetap meminta struk untuk mengurangi malunya. Pembeli yang mengantri serta kasir pun menertawakan Tito. Dan guru yang mengurus Dallas Mart ikut menertawakan dan menasihatinya kalau mau sombong lihat sikon dahulu. Bukan Hinaan Suatu sore saat Sony sedang bermain bola dengan teman rumahnya, Sony ditanya dimana kamu sekolah, dia pun menjawab “Saya sekolah di SMKN 18 sekarang”. Sony adalah murid baru disana dan belum mengenal SMKN 18. Salah seorang temannya menjawab, “oh kamu anak dallas”. Sony yang mengingat kata dallas adalah nama merk sepatu, Sony pun marah dengan temannya dan merasa mereka menghina sekolahnya itu. “Aku tidak mengejek sekolahmu, mengapa kamu mengejek sekolahku?”,Sony berkata dengan nada marah dan dia pun langsung pulang. Keesokkan harinya di sekolah Sony memberitahukan kepada teman kelasnya ,”hei,ada yang menghina sekolah kita dengan nama merk sepatu”. Salah seorang temannya menjawab, ”Maksudnya apa” . Sony pun menjawab ,”ya, sekolah kita telah dihina, katanya aku adalah anak dallas, bukankah dallas adalah sepatu, dia menghina kita semua”. Sekelas pun langsung tertawa dan berkata kepada Sony ,”dallas itu adalah singkatn untuk delapan belas, Sony. Sungguh kurang update kamu ini”. Akhirnya Sony pun malu karena sekelas menertawakan dia. Lalu Sony meminta maaf kepada teman rumahnya. Alasan Tak Mempan Dalam Peraturan Suatu pagi di SMKN 18 seorang murid yang telat. Guru BK menyuruhnya untuk mempercepat langkah.Dengan berlari dia menghampiri guru BK tersebut.Sesuai peraturan sekolah murid yang telat masuk sekolah mendapat hukuman menyapu halaman luar sekolah. Murid tersebut ditanya oleh guru Bk, “Mengapa kamu telat datang ke sekolah?”. Lalu murid tersebut menjawab, “Saya tidak telat datang ke sekolah bu, namun saya telat sampai di sekolah”. Guru BK pun menjawab, “dasar kamu ini, beralasan terus”. Kemudian murid tersebut disuruh menyapu halaman luar. Dia pun mengambil sapu dan pergi ke halaman luar sekolah. Murid tersebut bertanya kepada guru BK, “Bu, bagian mana yang harus disapu?”. “Halaman luar sekolah kan tadi sudah ibu katakan” guru Bk menjawab. “Halaman luar sekolah ini sudah bersih bahkan mengkilat tanpa noda, mubazir tenaga saya kalau untuk menyapu tempat yang sudah bersih”. Guru BK pun menjawab, “ya sudah, kalau seperti itu kamu ibu suruh mengepel dallas mart”.”siap deh bu, walaupun saya tidak ada jadwal mengurus dallas mart” murid menjawab dengan nada tidak ikhlas karena dia gagal mengelabui guru. Akhirnya murid tersebut melaksanakan hukumannya, dan guru BK hanya menggelengkan kepala bersabar menghadapi murid yang seribu alasan. Namun sekarang, murid tersebut memiliki 998 alasan yang masih tersisa. Harus Diperbaiki Jumat pagi di SMK N 18 tadi Bu Ani yang mengajar ekonomi dan bisnis. Dia sedang menjelaskan tentang ekonomi negara kita, Indonesia. Bu Ani : Jika di tinjau dari segi kacamata ekonomi negara kita itu Masih belum stabil di bandingkan negara lain Joko : kalau begitu harus segera di perbaiki bu (memoton penjelasan orang) Bu Ani : Apanya, jo? Joko : kacamata nya bu Semua nya langsung tertawa mendengar nya, Bu Ani pun menyuruh mereka diam. Dan ia melanjutkan lagi pelajaran nya tentang ekonomi di Indonesia ini.